Sejarah Periklanan

Perkembangan Periklanan di Dunia

Periklanan ternyata sudah dikenal sejak zaman manusia purba 35.000 tahun sebelum masehi. Pada zaman tersebut manusia menggunakan tulisan pada dinding-dinding gua.

Sebelum tahun 1450, manusia menggunakan "Pesan Berantai (The Word of Mouth)" untuk mempelancar kegiatan jual beli dalam bermasyarakat, yang saat itu masih belum mengenal huruf, dengan cara barter. Dengan ini, dimulailah Era Komunikasi Lisan. Pada masa pemerintahan Yunani dan Romawi, iklan dipergunakan untuk kepentingan pemerintahan dan perdagangan, misalkan pengumuman pertandingan gladiator.

Pada awal abad ke-16 dan 17, iklan digunakan untuk mengenalkan produk baru seperti buku, obat-obatan, dll. Awal abad ke-18, di Amerika Serikat mulai mengenal iklan media cetak. Iklan tersebut ditujukan pada sasaran pembaca di negara-negara Eropa yang menyebutkan adanya tanah garapan yang menggiurkan untuk masa depan di Amerika. Salah satu contoh iklan terbaik yang merupakan bukti sejarah periklanan di Amerika Serikat dimuat di Pennsylvania Evening Post edisi 6 Juli 1776 tentang Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat. Maka dengan ini dimulai Era Komunikasi Cetakan. Di Inggris, telah didirikan biro iklan pertama kali seperti "White" pada tahun 1800 yang menangani periklanan lotere resmi. Banyak juga perusahaan-perusahaan di Inggris yang sudah menjadi pengiklan sejak abad ke-19 dan masih banyak yang bertahan hingga sekarang diantaranya Beecham, Cadbury, Lever Brothers dan Lipton.

Sejarah periklanan di Hindia-Belanda sangat berbeda dengan perkembangan di Eropa atau Amerika. Hal ini tidak terlepas dari keterbelakangan industri di Belanda sendiri saat itu, serta diterapkannya Sistem Ekonomi Merkantilisme *1). Iklan pertama di Hindia-Belanda muncul pada tanggal 17 Agustus 1744, bersamaan dengan terbitnya surat kabar pertama yaitu Bataviaasche Nouvelles di Batavia (Jakarta). Surat kabar ini dapat dikatakan merupakan surat kabar pemerintah Hindia-Belanda, karena diterbitkan dan dicetak oleh Vereenigde Oost Compagnie (VOC).

Iklan Pertama di Hindia-Belanda

Perintis pertumbuhan iklan di Hindia-Belanda adalah Jan Pieterzoen Coen yang saat itu merupakan pendiri Batavia dan menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia-Belanda tahun 1619-1629. Dalam masa pemerintahannya, Ia mengirim berita ke pemerintah setempat di Ambon dengan judul Memorie De Nouvelles dan salinannya ditulis dengan tangan pada tahun 1621. Dalam iklannya tersebut, Ia menulis iklan untuk melawan aktivitas perdagangan rempah-rempah oleh bangsa Portugis.

*1). Sistem Ekonomi Merkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki suatu negara.

| Free Bussines? |